Pages

Thursday, April 24, 2014

OSPF Virtual-Link & GRE Tunnel

Karena masih semangat belajar tentang OSPF, jadi postingan kali ini masih akan membahas seputar OSPF. Seperti yang kita ketahui, proses OSPF memakan banyak resource CPU dan memori pada router, sehingga menurut rekomendasi Cisco jumlah maksimum router per-OSPF area adalah 50. Sehingga, jika ada suatu area yang jumlah routernya sangat banyak (diatas 50) sangat direkomendasikan untuk memecah area tersebut menjadi beberapa area selama sesuai dengan konsep OSPF yakni seluruh area harus terhubung langsung ke area 0. Namun bagaimana jika suatu area tidak memungkinkan untuk terhubung langsung ke area 0 (misal karena jaraknya terlalu jauh)? Tentunya terdapat teknik untuk mengatasi hal ini, diantaranya adalah membangun OSPF virtual-link dan GRE Tunnel.

Tuesday, April 15, 2014

Jenis Area pada OSPF (Part 1 - Stub & NSSA)

Saya sendiri paling sering gagal paham tentang jenis area pada OSPF ini. Hari ini mengerti, besoknya bisa lupa lagi. Jadi untuk anda yang juga sama seperti saya, berikut adalah sekilas catatan yang saya buat dalam rangka memahami jenis area pada OSPF. Pertama-tama, mari kita tinjau dulu pengertian masing-masing area.
  • Backbone area (Area 0)
    Area 0 atau backbone area adalah area yang wajib ada dalam OSPF. I think I don’t have to explain the term ‘backbone’ anymore since it’s been very obvious.
  • Standard area
    Standard area adalah area-area selain area 0 yang tidak memiliki sifat khusus. Intinya area ini nggak perlu dipusingin deh!
  • Stub area
    Nah, mulai harus mikir nih. Stub area bisa dianalogikan sebagai penghuni komplek yang rumahnya paling ujung. Jadi setelah rumahnya sudah tidak ada lagi rumah tetangga lain alias jalan buntu.
  • Not-so-stubby area
    Mulai pusing, apaan lagi nih? Hahaha. Not-so-stubby area atau biasa disingkat NSSA sebenarnya mirip dengan stub. Ia adalah penghuni komplek yang rumahnya paling ujung, namun setelah rumahnya masih ada lagi rumah tetangga lain yang sudah berbeda komplek (beda protokol routing). Kira-kira begitu deh analoginya.

Thursday, March 27, 2014

Neighbor Adjacency pada EIGRP

Neighbor adjacency adalah kondisi dimana router-router yang bertetangga telah saling mengenal satu sama lain. Kondisi ini dapat tercapai ketika router-router yang bertetanggaan telah saling bertukar hello packet pada proses neighbor discovery (pada postingan sebelumnya telah dijelaskan bahwa hello packet pertama digunakan untuk neighbor discovery). Untuk lebih memahami proses neighbor adjacency pada EIGRP, perhatikan contoh berikut:

Wednesday, March 26, 2014

Protokol Routing EIGRP

EIGRP atau Enhanced Interior Gateway Routing Protocol, adalah sebuah protokol routing milik Cisco dan hanya bisa berjalan pada perangkat Cisco. Protokol routing EIGRP sejatinya berbasis distant vector, namun ia mengadaptasi sebagian teknik pada protokol routing link state, sehingga EIGRP seringkali disebut sebagai protokol routing hybrid, namun ada juga yang menyebutnya sebagai advanced distant vector.
 
Powered by Blogger | Base template is Distorsense by ExTemplates | Copyrights (c) 2014-today Nexus Fervor