Pages

Sunday, March 23, 2014

Topologi dan Interface pada Frame Relay

Terdapat 2 jenis topologi frame relay yakni point-to-point dan point-to-multipoint. Sedangkan terdapat 3 jenis interface yang dapat digunakan untuk koneksi frame relay, yaitu interface fisik, sub-interface point-to-point, dan sub-interface multipoint. Setiap interface dapat digunakan untuk topologi yang berbeda, dan setiap interface pun memiliki kebutuhan pemetaan yang berbeda-beda. Untuk lebih jelasnya perhatikan uraian berikut:

Interface fisik


Interface fisik dapat digunakan untuk topologi point-to-point maupun point-to-multipoint selama seluruh router pada topologi berada dalam satu subnet yang sama.

Pada interface fisik pemetaan DLCI secara default telah menggunakan dynamic mapping, namun jika kita ingin mengkonfigurasikan mapping sendiri kita dapat melakukannya baik menggunakan dynamic atau static mapping.

Sub-interface point-to-point


Jenis sub-interface ini digunakan untuk koneksi point-to-point ke satu tujuan dalam subnet yang sama. Jika terdapat beberapa tujuan dan masing-masing berada pada subnet yang berbeda, maka kita dapat menggunakan beberapa subinterface point-to-point.

Pada gambar diatas terlihat bahwa dua router yang berada disebelah kanan gambar memiliki subnet yang berbeda (dilambangkan dengan warna latar yang berbeda). Tentunya satu buah interface fisik yang ada pada sebuah router yang ada disebelah kiri gambar hanya dapat dikonfigurasikan dengan satu IP address, sedangkan ia harus terhubung ke dua subnet yang berbeda. Karena itulah kita harus menggunakan sub-interface, sehingga secara fisik hanya terlihat ada satu interface namun didalamnya terdapat dua sub-interface (interface virtual) yang digunakan untuk terhubung ke dua subnet yang berbeda.

Pada setiap sub-interface point-to-point kita harus mengkonfigurasikan pemetaan DLCI secara manual, namun metode yang bisa digunakan hanyalah dynamic mapping. Untuk static mapping pada sub-interface point-to-point tidak akan bisa dikonfigurasikan, sebab setiap “ujung-ujung” PVC sudah pasti hanya akan terhubung ke satu router dengan satu DLCI sehingga static mapping menjadi tidak diperlukan.

Sub-interface multipoint


Jenis sub-interface ini digunakan untuk koneksi point-to-multipoint. Satu buah subinterface multipoint dapat dipetakan ke beberapa tujuan dalam satu subnet yang sama, sehingga jika terdapat beberapa subnet yang berbeda dengan masing-masing subnet didalamnya memiliki beberapa router, maka kita harus membuat beberapa subinterface multipoint.

Pada setiap sub-interface multipoint, kita harus mengkonfigurasikan pemetaan DLCI baik dengan dynamic maupun static mapping, sebab pada “ujung-ujung” PVC bisa saja terdapat beberapa router dan beberapa DLCI yang berbeda.

0 comments:

Post a Comment

 
Powered by Blogger | Base template is Distorsense by ExTemplates | Copyrights (c) 2014-today Nexus Fervor